Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

RAKSASA RENTA

Hari ini tanggal 28 November 2016, Ada hal yang berbeda dari kisah Bunga Terakhir yang ku tulis Maret 2016 lalu, Jika Bunga Terakhir adalah penyesalanku setalah adanya kepergian, Kali ini aku justru ingin membawa kalian pada masa dimana sebelum adanya Kepergian itu ada. Wanita tua yang sering kusebut Ibu ini adalah orang terhebat dalam hal apapun, perut gendutnya adalah tempat ternyaman untukku berbaring kala itu di umur antara 3-7 tahun sepeningatku, ahh hebatnya dia selalu membangkitkan gairah keagamaanku untuk berdoa, bahwa ia adalah orang tua yang sempurna untuk anak bandel yang pandai berbohong dan sering mengumpat kepadanya ini.  Hobinya marah-marah, tapi dengan dipeluk anak terbandelnya ini, hilanglah marahnya. Hanya seidkit omelan-omelan kecil yang bahkan tak terdengar suaranya. Mungkin kalian bertanya-tanya “Kenapa hanya ibu yang kau sebut sebagai orang tua? Bagaimana dengan ayah?” Ketika aku menginjak masa-masa remaja, diusia 12 tahun keatas, aku lebih

Bunga Terakhir

BUNGA TERAKHIR . Halo, Ketika aku nulis cerita yang abstrak tapi harus aku tulis, karena biasanya mantan penulis (eh) ga bisa luapin perasaannya tanpa pulpen dan kertas. Dan ini aku tulis pada tanggal 25 Maret 2016, dini hari tadi. . Kali ini aku buat cerita sesuai apa yang aku alami dan aku rasakan 3 semester lalu, Kalo pun sekarang semuanya berbeda, berarti Tuhan mendengar doa-doa'ku untuk kalian. Nantinya kita semua akan berbeda arah dan tujuan, jalan takdir kita juga berbeda, tak selalu sama, bukan kah begitu........... kawan? Dan mungkin ketika aku tulis coretan kalimat tak bermakna ini, aku sedang ada pada bukit yang berbeda dengan kalian semua, dan ketika aku menoleh keselilingku, tak ada salah satu dari kalian, dan saat itu tiba, aku sebut itu dengan Rindu. . Dulu.. yang aku sebut kita adalah 5 orang konyol yang memiliki sifat saling melengkapi, itu adalah A, R, P, O (aku), dan F. Kita yang awalnya ga saling kenal, tiba-tiba menyatukan batin kita satu